203 Serangan Rusia ke Ukraina Selama 9 Jam
DALAM pidatonya sekitar pukul 05.00 waktu Moskow, Putin mengumumkan operasi militer di wilayah Donabas. Sebagian area tersebut dikuasai oleh pemberontak Ukraina yang pro-Rusia. ”Rusia melakukan intervensi sebagai tindakan membela diri. Kami tidak ingin menduduki Ukraina, tetapi akan melakukan demiliterisasi negara tersebut,’’ ujarnya.
Pascapidato tersebut, pasukan dan kendaraan militer Rusia yang berada di perbatasan tampak berbondong-bondong merangsek menuju Ukraina. Tak berapa lama, ledakan terdengar di berbagai kota di Ukraina Termasuk di Kiev, Kramatorsk, Odessa, serta Donetsk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia melakukan serangan misil ke infrastruktur milik negaranya di perbatasan.
Ukraina juga memberlakukan status darurat militer di seluruh penjuru negeri. Zelensky meminta penduduknya untuk tenang dan mencari tempat aman.
BACA JUGA:
· Arnold Putra Keturunan Cirebon, Bikin Tas dari Tulang Punggung Manusia
· <strong>Status Indra Kenz Bukan Tersangka, Tapi Masih….</strong>
Rusia menampik tudingan Zelensky. Versi Kremlin, mereka tidak menyerang infrastruktur kota, tapi instalasi militer Ukraina. Rusia mengklaim sudah menghancurkan 74 target militer, sebanyak 11 di antaranya adalah lapangan udara di Ukraina, 3 pos komando, serta 18 stasiun radar untuk S-300 dan sistem antimisil Buk-MI.
”Helikopter militer Ukraina dan 4 drone juga dijatuhkan,’’ ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dikutip Agence France-Presse.
Ukraina, di lain pihak, menyatakan mereka berhasil menewaskan sekitar 50 tentara Rusia dan menembak jatuh 6 jet tempur mereka.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
· Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Makan Bubur Bareng: Geura Duet Capres Sareng Cawapres
· 9 Capres Diajukan PSI, Tapi Tidak Ada Anies Baswedan dan Giring
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: